Laman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 22 November 2010

BIOKRASI YANG PAYAH

Banyak orang pintar yang tunduk pada kepintarnya, yang membuat banayak orang menjadi sombong dan takabur selain itu tak sedikit orng pintar yang tunduk dengan aturan - aturan yang mestinya tidak mereka ta'ati yang selalu tunduk pada penguasa ( kapitalis ) dengan alsan " aku hanyalah bawahan , aku hanyalah orang biasa dan bla bla bla" lalu apa bedanya orng pintar dan bodoh ? .................
Mungkin kwand pembaca pernah mengalami suatu kejadian yang tak terlupakan mengenai sistem disuatu lembaga atau pemerintahan, kira kira seperti apa ya ? ................ yang pastinya dari 100 orang 97 orng menjawab sulit dan sisanya menganggap itu mudah. "weleh weleh mosok seh " kita ambil contoh dalam pembuatan SIM, begitu ribet dan tak semudah kita bayangkan, akibatnya banyak masyarakat yang enggan, yah walaupun itu wajib ( coba anda surve ). nah itu salah satu contoh kecil. Mau tau lebih banyak ....... aku akan sedikat menceritakan suatu kejadian yang begitu perunuh ke unikan dan perjuangan mengenai sistem .......................... Awal cerita, malam itu aku dengan seksama membaca lembar demi lembar, tak terasa waktu telah larut malam, kulihat jam dinding tepatnya di atas kepalaku" baru jam 12 " keluhku, tersa dingin hembusan angin menusuk kedalam tulangku .... bersambung.