Ilmu-ilmu
yang diajarkan di sini,
akan
menjadi alat pembebasan, ataukah alat penindasan ?.[1]
Pengantar : Taufik
Abdillah
Mahasiswa merupakan
kaum intelektual, yang sangat patut diperhitungkan dalam menentukan suatu
kemajuan Negara dan bangsa. Soekarno dengan kuasanya bersuara dengan lantang, “
Berikan aku 10 pemuda, aku akan merubah dunia”. Disinilah kita bisa melihat
peran besar pemuda dalam kemajuan suatu Negara. Apalagi, bila para pemuda
mempunyai kemampuan intelektual. Maka, hal itu sangat mungkin terwujud.
Misalnya : Penemu facebook yang ditemukan oleh mahasiswa Harvard, kemerdekan Republik
Indonesia pada 17 agustus merupakan desakan oleh kaum pemuda, dsb nya yang
tidak dikemukankan satu persatu.
Mahasiswa
sebagai kelas konjungtur atau
penghubung antara penguasa dan rakyatnya, hendaknya mahasiswa memberikan
keberpihkannya kepada rakyat. Dengan intelektual yang dimiliki, mahasiswa dapat
mentransformasikan atau menyampaikan ilmu yang dimiliki untuk kemajauan dan
kesejahteraan rakyat. Sebagai kaum intelektual hendaknya juga, dapat
mentransformasikan kepada rakyat akan penindasan-penindasan yang terjadi
terhadap rakyat. Namun kamipun bertanya, Saudara berdiri di pihak yang mana ?”.
Penguasa atau Rakyat, diam berarti berpihak kepada penguasa, berpihak kepada
penguasa adalah bentuk penghianatan kepada rakyat karena mahasiswa adalah anak
kandung dari masyarakat.
Mahasiswa
dapat mendorong terjadinya suatu perubahan dan memperjuangkan hak rakyat. Hal
ini dapat dilakukan dengan cara berorganisasi, karena organisasi merupakan alat
perjuangan yang cukup efisien. Dengan berorganisai maupun kelompok studi, hal
yang sulit akan terasa mudah karena dikerjakan oleh banyak, selain itu yang
dilakuakan lebih tersusun dengan baik. Sehingga cita – cita yang suci akan
mampu melawan noda-noda yang menghalanginya.
Namun
itu semua hanya akan menjadi mimpi-mimpi kosong, jika hanya duduk diam dan
sibuk dengan ke egoisan dirinya sendiri yang tidak pernah ada habisnya. Mimpi –
mimpi itu akan busuk menjadi bangkai yang baunya akan menyebar kemana-mana, dan
ilmu – ilmu yang diajarkan akan menjadi alat penindasan.
0 komentar:
Posting Komentar