Laman

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Senin, 22 April 2013

Pengantar Dasar Perjuangan HAK

Perjuangan  HAK, itu tulisan yang kubaca yang dimading Kampus, yang selalu terfikirkan oleh bebakku, ada apa dengan kata-kata ini,  "apakah ini hanya bualan omong kosong saja. bukankah kita lahir itu tanpa HAK, dan selamanya kita tidak punya HAK" dengan keras aku katakan dalam batinku. Lihatlah bagaimana orang tua kita mendominasi hidupku ketika kita  masih menetek kepadanya ( meminta uang), semua-semua merak yang menentukan. Selanjutnya ketika berada disekolah, secara sadar kita mengatakan bahwa kita tidak punya HAK, gurulah yang menentukan segalanya, dari pakain hingga apa yang harus kita lakukan, dan sekali lagi saya katakan bahwa tidaklah ada HAK didunia ini ketika orang kaya, kiyai, polisi dan hakim menjadi dominasi dimasyarakat, dengan merekalah kepala kita sujud di kakinya. Tuhan, mungkin dia hanya sebuah syimbol bagi meraka yang mendominasi, bukankah begitu.. "llihatlah dan pandanglah diri ini dengan sadar bahwa, hari kemarin dan hari ini kita masih tetap sama, kalau kita tidak punya HAK" aku berusaha menatap kaca dengan tajam melihat sosok yang hanya tersisa tulangya.  

Apakah aku sudah menjadi kafir, mengatakan Tuhan hanya sebuah syimbol, "tapi ini sungguh terjadi, bagaimana para buruh, petani, TKI dan fakir miskin, tetap saja tidak memiliki HAK diatas dunia ini, bukan ini mengingkari kata-kata Tuhan," bahwa setiap manusia itu sama, hanya amal sholeh seseoranglah yang membedakannya"...bukankah ini benar.


JUJUR

Apa yang membedakan manusia satu dengan yang lain ?.. "jabatan, harta, fisik, dan keperibadian", mungkin hal ini bisa mewakili untuk menjawab pertanyaan diatas. dari jawaban diatas yang mungkin bisa dilakukan oleh setiap manusia karena bukan faktor alimiah keturunan, maksudnya yang dapat diusahakan oleh manusia yaitu "harta, jabatan dan keperibadian".. 
Namun dalam kesempatan ini saya lebih tertarik untuk membahas keperibadian, karena saya berfikir setiap manusia memiliki kesempatan yang sama dalam kondisi apa saja, dan terus berproses menjadi pribadi yang baik dan unggul.walaupun tidak menjamin proses tersebut kearah positif

-----------JUJUR --------------
Mungkin setiap orang tahu apa arti jujur, tetapi tidak semua bisa jujur. banyak alasan yang bisa diungkapkan untuk menutupi ketidak jujuran. Para filusuf dan Para agamawan yakin dengan sangat bahwa, jujur adalah suatu kualitas keperibadian yang harus dimiliki oleh setiap manusia,
Namun karena kualitas yang sangat tinggi ini, sejarah manusia membuktikan bahwa kejujuran menjadi barang yang langka dan sulit untuk dicapai," tidak semudah membalikan tangan " kata orang tua sekarang.  

Tapi ngomong-ngomong soal kualitas pribadi, emang sebarapa besar pengaruhnya terhadap kehidupan kita ? wah kalau ditanya seperti ini, banyak versi jawabannya, tapi yang perlu dipahami yaitu seberapa besar kualitas yang dimiliki setiap orang menentukan cara dia hidup dan menjalani kehidupan ini, tentunya dengan kesuksesan yang selalu menghampirinya, tapi ingat kesuksesan tidak dilihat hanya dari materi saja, tapi bisa dilihat berapa banyak orang yang mengharapkan kehadiran kita dan mengenang kita. STOP, kembali ketopik pembahasan " JUjur".

.... emang terihat enteng dengan kata-kata jujur. tapi cukup menjadi heboh karena dengan ketulusan hati mengatakan bahwa, setiap manusai pernah " tidak berkata jujur". woow, bisa terjadi seperti ini, tentunya setiap orang mempunyai latar belakang sendiri-sendiri terhadap khasus ini. Ahli psikologi sepakat bahwa kondisilah yang membuat seseorang melakukan tindakan tidak jujur, bukan karena bisikan setan. dengan latar belakang tersebut, timbulah pertanyaan yang mendalam, " sebarapa jauh keperibadian itu dapat tertanam dan menjadi benteng kekuatan yang menjaga diri sebagai keperibadian yang utuh ?...... 


Minggu, 21 April 2013

Sekolah

perjalanan pendidikan bangsa indonesia pada saat ini, mengalami dehumanisasi yang dalam, lepasnya nilai dalam setiap pembelajaran menjadikan pendidikan hanya sebuah formalitas semata. entah apa yang dipikirkan para pengemban amanah pendidikan, ditangan mereka saat ini sitem itu diciptakan untuk memisahkan ruang pembeljaran dengan alam sekitar. pandangan yang munafik melihat bahwa tidak adanya pengaruh kondisi masyarakat yang dihadapi. 
sistem kelas berbasis kompetisi saat ini teah menunjukan fakta bahwa, manusia-manusia yang dikeluarkan tidaklah mengerti siapa mereka. mereka buta akan diri mereka, dengan butanya, mereka berani menghancurkan keluarga, masyarakat dan diri mereka sendiri. tidak ada cinta kasih, hanya ketakutan dan kebencian yang tertanam dalam setiap jiwa -jiwa manusia yang terlahir dari sebuah sistem ini.