Ada hal yang tidak mungkin dilakukan didunia ini, yaitu berdamai dengan waktu. Mengapa demikian, karena ruang dan waktu keduanya menjadi selimut tebal yang membalut jiwa kehidupan.
Pepatah mengatakan "alon-alon asal kelaakon" pada saat yang tepat, pepatah itu sangat bijak, namun jika zaman menuntut semua serba cepat akan melibas semua yang lelet.
Jawabannya harus tanggap situasi, peka terhadap keluh kesah zaman jika ingin tidak terseret.
Disaat desa tidak bisa berbuat banyak, disaat generasi enggan mewarisi pola kehidupan pendahulu akan terjadi mutasi kebudayaan. Semua akan di cacah-cacah oleh kemajuan.
Mengandalkan adaptasi. Bukankah itu pertahanan yang paling rapuh. Karena hidup bukan hanya mengikuti tanpa eksistensi produksi.
Kreatif inovatif menjadi permintaan terbesar dari peradaban sekarang. Walaupun alam produktik akan tetapi tak ada skil pada penghuni yang tak menggunakan akal maka akan terlindas juga oleh kecepatan ide besar yang mampu merangkum sekaligus menjawab kebuthan zaman.
Kita anak zaman jangan hanya bisa memaki keadaan, karena kutukan bukan jawaban yang benar. Lakukanlah sesuatu sekecil apapun itu karena itulah sejatinya yang menunjukkan ada. Bukan diadakan atau keberadaan.
0 komentar:
Posting Komentar