Bangun pagi terasa ringan sekali disaat ada sesuatu yang mau dikerjakan, apalagi sesuatu itu memang pilhan sendiri dan dikerjakan dengan senang hati, riang gembira. Berbeda dengan bangun pagi dengan alasan masuk kelas, ya salam itu berat. Sumpah.
Alasan bangun pagi kali ini karena hari ini tepat 89 tahun yang lalu para pemuda seIndonesia mengucapkan janji setia. Janji yang mempersatukan bangsa kita hingga saat ini.
Kali ini kami menggelar diskusi peran pemuda diera digital, era yang ditandai dengan teknologi informasi berbasis internet menjadi tulang punggung berjalannya kehidupan. Coba andaikan internet tutup sehari saja, bisa dibayangkan apa yang akan terjadi?emakku ga jadi ngegojek.
Diskusi sangat menarik dipandu moderator yang cantik sekaligus pemandu ikrar sumpah pemuda sebagai refleksi pemuda sekarang.
Era digital memang tidak bisa ditolak, akan tetapi hal positif apa yang dapat di kerjakan untuk membangun bangsa? Dari pemateri pertama menawarkan refleksi spirit pemuda dulu yang harus dimiliki oleh pemuda zaman now, pemateri kedua mengajarkan mengenali persoalan terutama dibidang pertanian dan maritim, pemateri ketiga juga mengurai persoalan-persoalan yang terjadi di Indonesia, baik persoalan kekerasan perempuan, korupsi, intoleransi, sara, dan ancaman disintgrasi yang selalu disebarkan di media sosial.
Terus apa yang harus dilakukan stelah mengenal persoalan dan menyadari kalau ada yang salah dan harus dibenarkan? Jawabanya sederhana, lalukan hal yang positif sekecil apapun yang memberikan efek terhadap masyarakat, caranya bagaimana? Terjun bersama dengan masyarakat, melakukan kegiatan yang berbasis pemberdayaan lokal, memberikan sosialisasi akan pentingnya mengetahui UU tentang desa dll.
Itu semua bisa dilakukan kalau kita mempunya jiwa muda yakni spirit keterlibatan dalam perubahan kearah yang lebih baik.
3 komentar:
TPI kebanyakan pemuda sekarang jika di ajak agenda yg positif atau yg baik kok males yah? Pokok nya yg bersifat berpikir atau nggak yg bersifat mengeluarkan dana. Kok pada loyo gitu di ajak ngumpul? Padahal kalo dia punya agenda misal jalan jalan pantai bersama kawan kawan dia GK peduli seberapapun itu dana nya dan seberapa itu menggangu jam kuliah pun rela di tinggal. Minimal pemuda zaman sekarang jika di ajak diskusi atau apalah harus ada minimal free Snack. Gimana yah cara pendekatan/dorongan terhadap orang orang yg seperti itu?������
Istiqomah dalam berdakwah, jangan mudah putus asa
Istiqomah dalam berdakwah, jangan mudah putus asa
Posting Komentar