Ditengah populasi jomblo yang terus meroket jumlahnya, muncul berita dan gambar romantis pak ustadz bersama tiga istrinya yang semuanya tidak ada yang jelek. Nah ini membuat jomblo semakin nelangsa, gimana tidak, satu Saja masih dalam bayangan.
Kalau masih banyak yang belum punya pasangan dan ada yang sudah punya tiga, bukankah ini kesenjangan. Kasihan kan padahal manusia diciptakan berpasang-pasangan. Bagi yang belum dapat pasangan sabar ya melihat fenomena poligami, ini ujian. Dan tidak usah turun ke jalan tolak poligami, kalaupun toh ingin menyampaikan aspirasi tuntutlah sesuai hakmu, misalnya berikan upah layak eh maksudnya berikan kami jodoh yang layak.
Rosul telah memberi tauladan dalam perpoligami itupun hanya satu perawan di antara istri-istri beliau, yang lainnya janda. Teladan beliau mempunyai nilai transformasi untuk mengangkat harkat dan martabat perempuan, pada saat itu perempuan dipandang sebagai komoditas jadi laki-laki ketika mempunyai istiri tidak ada batasannya dan harus adil.
Poligami memang sah secara agama, dengan syarat yang ketat, yaitu adil, nah ini yang susah, adil. Dalam hal adil banyak yang berbeda pendapat, namun pada intinya adil yaitu perlakuan dalam meladeni isteri seperti pakaian, tempat, giliran dan lain-lain yang bersifat lahiriyah. Yang bersifat batiniah seperti cinta tidak harus adil karena tidak bisa diukur dan itu sangat abstrak.
Ketika ukuran cinta tidak dimasukkan dalam adil berarti adil ini terhadap hal yang material dan ini adalah kunci, maka dari itu buat para jomblo yang UMRnya rendah harus bersabar ya ini ujian.
Ongkos membangun rumah tangga sangat mahal, barangkali kalau hanya sekedar ritual wajib sangat murah karena cukup dengan seperangkat alat solat. Namun karena manusia adalah mahluk sosial dibutuhkan ongkos sosial seperti pesta pernikahan dan cicilan nafkah bulanan.
Kalau hanya bermodal cinta dan kesetian ya mana bisa kenyang. Nah itulah yang membuat jomblo gigit jari melihat berita poligami. Nasib-nasib, alih-alih mau nembak cewek, boncengin cewek saja tidak berani bro, karena memang gak punya motor, mau jalan berdua naik TJ juga ga ada yang mau diajak. Lalu bagaimana mau laku wong "jare nek ra ninja ra oleh dicinta", karena memang tak kuasa membelinya. Ya mana cukup buat beli motor kalau UMRnya hanya 1.300.000, dari pendapat yang minim ini akan mempengaruhi meroketnya populasi jomblo.
Nyari pasangan saja harus penuh perjuangan apalagi poligami, mimpi kali ya. Kecuali kalau dalih cinta itu buta menjadi paradigma kita.
Selasa, 10 Oktober 2017
Home »
JEJAK PENDAPAT
» POLIGAMI DAN NASIB JOMBLO YANG UMR-NYA RENDAH
5 komentar:
Loh? Bukanya jumlah perempuan zaman sekarang 50:1 di bandingkan laki lakinya? Berarti boleh donk poligami di zaman sekarang?? Dari pada mubazir perempuannya😄😄
Kwkwkwkwk boleh ko mas
TPI saya bingung deh .knpa orang poligami kok cantik cantik muda lagi istrinya yah?
Padahal kanjeng nabi istrinya banyak itu pun janda janda tua tua .cuma Aisyah ajja yg perawan.dan tidak semuanya di gauli.😍😄 Gmna menurut mbh?
Tanya sama yang bersangkutan mas
Aku banget
Posting Komentar