Pemuda adalah semangat yang tak memperdulikan usia, walaupun ia tua akan tetapi punya kemauan melakukan perubahan dan mau melaksanakan apa yang ia inginkan itulah pemuda. Bukan persoalan usia, kalaupun usia masih remaja tetapi semangat perubahan zamannya sirna di telan kebodohan, kekolotan yang mengerak dalam batok kepala, sesungguhnya ia layak di sebut golongan tua, yang hanya bisa mengamini keadaan dan beromantisme.
Ada cerita inspiratif tentang semangat muda, bung Karno pada saat mau melaksanakan akad dengan Utari, bung Karno mengenakan pakaian belanda, mengenakan jas, dasi. Sontak semua yang hadir dalam acara tersebut kaget, terutama penghulu yang langsung mengurnya dan mengancam tidak akan menikahkan bung Karno dengan Utari. Kata penghulu "hai anak muda, dasi yang kamu pakai adalah pakaian kristen, tidak sesuai dengan adat kita yang beragama Islam.
Bung Karno membela diri "cara berpakaian kini sudah diperbaharui",
Penghulupun membentak sembari berkata"pembaharuan itu hanya sebatas pakai jas terbuka".
Dengan nada tinggi bung Karno menjawab"Nabi sendiri sekalipun tak akan sanggup menyuruhku menanggalkan dasi".
Penghulu bangkit dari kursi dan mengancam akan membatalkan akad nikah.
Kisah dari bung Karno menggambarkan bagaimana memperjuangkan suatu kemajuan sedang "yang lain masih berpendirian kolot". Selalu mengamini keaadaan maka akan stagnan.
Selain itu juga bung Karno pernah tidak mau menghadiri acara rapat yang dilakukan oleh Muhammadiah, dikarenakan posisi duduk laki-laki dan perempuan di sekat dengan tabir dari kain. Bagi dia tabir kain memang remeh akan tetapi ada problem yang besar disana menyangkut posisi sosial perempuan, tabir adalah simbol perbudakan bagi kaum perempuan.
Selain bung Karno ada Tan Malaka yang menghantam pemikiran kolot dan tua dengan senjata MADILOG, walaupun Tan Mlaka mengarangnya pada usia yang tak muda lagi.
Juga bung Hatta pernah mengatakan "indonesia yang muda harus memutuskan semua hubungan dengan masa lampau, untuk membangun kehidupan nasional baru yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Dalam pidato bung Karno pernah mengatakan berikan aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia. Jadi sebenarnya pemuda adalah spirit perubahan, sepirit dialektika historis yang bisa di lakukan oleh siapapun yang mempunyai semangat tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar